SELAMAT DATANG DIBLOG DUNIA KEBUGARAN

Jumat, 28 Oktober 2011

Istilah Yang Sering Dijumpai Dalam Latihan Beban

latihan beban

Berikut adalah istilah-istilah yang sering kita jumpai dalam latihan beban.
1. Strength, kekuatan otot, atau power dimana kekuatan diukur dengan banyaknya beban yang bisa kita angkat.
2. 1RM adalah beban terberat yang sanggup kita angkat 1x secara sempurna. jika masih sanggup lebih dari 1x, berarti itu bukan 1RM.
3. Endurance atau stamina, endurance disini yang dimaksud adalah ketahanan otot kita dalam mengangkat beban beberapa kali. misalnya adalah, kita mampu mengangkat dumbel untuk melatih tangan sebanyak 12x atau 15x. Mungkin ada orang lain cuma mampu mengangkat sebanyak 6x dengan beban yang sama, maka dikatakan ketahanan ototnya lebih rendah daripada yang mampu 12x.

4. Specificity, hal ini jangan dikacaukan dengan mitos yang banyak beredar, bahwa untuk membakar lemak perut kita harus berlatih sit up. Specificity hanya berlaku dalam latihan beban. Apabila kita ingin menguatkan otot lengan, tentu kita akan mengangkat beban dan melatih otot lengan kita, bukan melatih otot kaki kita. Apabila kita ingin membentuk bahu kita, maka kita harus melatih otot bahu kita. Itu prinsip dari specificity.
5. Overload. Untuk melatih otot dan meningkatkan kekuatan serta ketahanannya, maka kita harus memaksa otot untuk berlatih melebihi kapasitasnya. Meningkatkan intensitas bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya menambah beban, menambah jumlah repetisi, mengurangi waktu istirahat antar set, dan masih banyak lagi. Jika Anda tidak memperhatikan prinsip overload ini, maka latihan Anda tidak akan bisa berkembang.
6. Repetition atau rep adalah 1x gerakan penuh. Misalnya adalah mengangkat dumbel dari sisi bahu, bergerak ke atas kepala, dan balik lagi turun ke bahu. 1 gerakan penuh tersebut disebut 1 Repetition atau 1 rep.
7. Range of Motion adalah rentang gerakan secara penuh, misalnya mengangkat dumbel dari sisi bahu, bergerak ke atas kepala, dan balik lagi turun ke bahu. Apabila kita mengangkat dumbel dari bahu, bergerak ke atas, dan berhenti di separuh jalan dan sudah turun lagi, maka itu bisa disebut separuh range of motion, ada yang menyebutnya half rep.
8. Failure, adalah kondisi dimana kita sudah tidak mampu untuk meneruskan ke repetisi berikutnya. Latihan yang benar adalah sampai titik failure, misalnya kita disuruh melakukan angkatan beban 10x, maka angka 10 ini adalah titik failure. Kebanyakan orang, mengira harus berhenti di angka 10, padahal kalau dipaksa, mereka masih mampu meneruskan angkatannya sampai 11 atau bahkan 12. Yang seharusnya dilakukan adalah kita mencari beban yang cukup berat bagi kita, sehingga kita akan failure atau tidak mampu meneruskan lagi ke angkatan berikutnya, tepat di angka 10.
9. Recovery, ada 2 macam recovery, yang pertama adalah setelah kita mengangkat beban sebanyak 10x, kita membutuhkan istirahat selama beberapa detik sampai 1-2 menit sebelum kita mulai mengangkat lagi. Periode istirahat ini yang disebut recovery time. Dan ada satu lagi yang disebut recovery time adalah ketika kita selesai latihan 1 group otot, misalnya dada, makan otot dada kita membutuhkan recovery selama minimal 48 jam sebelum kita melatihnya lagi.
10. Set adalah sekumpulan dari repetisi. Kita mengangkat beban sebanyak 10 sampai 12x dan kemudian meletakkan kembali dumbel yang kita angkat, maka itu disebut 1 set. Setelah 1 set, kita akan membutuhkan istirahat selama beberapa detik atau menit dan kemudian kita akan melakukan 1 set lagi yang terdiri atas 10-12 repetisi juga.
11. Routine, adalah istilah yang biasa dipakai untuk menggambarkan pola atau urutan latihan yang kita pakai. Berapa set, alat apa saja, berapa repetisi, berapa lama, seminggu berapa kali, itu disebut sebagai routine yang menjadi rutinitas pola latihan kita. Sebaiknya kita selalu mengganti routine kita beberapa minggu sekali, ada yang beberapa bulan sekali supaya tubuh tidak jenuh dan kita juga tidak bosan latihan hal yang sama terus menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...